Kamis, 19 Maret 2015
Sepotong Cinta Untuk Dia
Saat itu aku melihatnya diluar koridor tempat aku bekerja disalah satu restauran dadaerah Jakarta. Perkenalkan Namaku Mesya atau kalian dapat memanggilku dengan sebutan Syasa.
Dia lelaki yang selalu menarik perhatianku,setiap kali ia datang direstauran kami,dan hal yang pasti dia selalu duduk ditempat yang sama dan datang diwaktu yang sama sejak 1 tahun yang lalu. Setiap pelanggan dan pegawai ditempat ini memandangnya dengan pandangan yang aneh dan mata yang penuh tanya,tapi tidak dengan aku karena bukan perasaan seperti itu yang aku rasa tetapi perasaan iba yang selalu ada dibenakku. karena mungkin sebelum kejadiaan yang menimpanya waktu itu,kemungkinan besar dia tak akan seperti ini.
Singkat cerita saat itu tepatnya sore hari dibulan Desember,saat itu Ia datang bersama kekasihnya dan duduk dikoridor depan tempat Ia saat ini berada,Suasana saat itu menyenangkan dan penuh Canda Tawa,namun seketika berubah menjadi haru saat sebuah mobil Avanza berwarna Hitam melaju kencang menuju arah mereka,dengan hitungan detik tubuh wanita itupun telah terpental jauh drai tempat kejadian.Semua orang bertaburan keluar untuk melihat dan menolong gadis tersebut,Sang Pria pun berlari dan menangis tak berdaya melihat tubuh kekasihnya yang terbujur lemas,Mungkin sejak kejadiaan itulah yang membuat lelaki itu menjadi pendiam dengan tatapan yang amat sangat dingin.
Aku mencoba menolongnya,setiap hari aku coba mengajaknya berbicara dan mencoba membuatnya tersenyum tidak jarang pula aku memberikannya sepotong Cheese Cake dari restauran kami,yah entah ini perasaan suka atau sekedar iba dengannya yang jelas aku ingin membuatnya sadar dan kembali ceria.,akhirnya usahaku pun Lambat laun berhasil juga,dia mula terbuka denganku bahkan tak jarang juga dia mengajakku berbicara duluan bahkan akhir-akhir ini dia tak nampak seperti orang Ling-Lung lagi.
Aku senang melihatnya,seperti pagi ini seperti biasa aku mentraktirnya sepotong Cheese Cake kesukaanya,tapi entah mengapa dia tak bisa mnerimaanya lagi mungkin karena aku terlalu sering mentrakrinya dan dia ingin kali ini dia yang mentraktir aku selepas jam kerjaku usai. Sore menjelang malam diapun mengajakku Hang-Out dan disitu dia mengungkapkan rasa Terima kasihnya padaku,dan inilah kata yang selalu aku ingat dari bibirnya "Terima kasih,karena kehadiranmu mampu membuatku kembali hidup,Terima kasih karena hadirmu telah membawaku keluar dari kegelapaan ini,Terima kasih untuk segala yang engkau lakukan untukku,berkat dirimu saat ini aku kembali merasakan apa itu rasa cinta,Terima kasih Sya.." Kata-kata itulah yang membuatku tak mampu melupakannya dan semenjak malam itu hubunganku dan dia semakin dekat,kami saling mengisi kekosongan dihati kami masing-masing,Semua kisah ini mungkin berkat sepotong Cheese Cake yang selalu aku berikan padanya,karena terkadang Cinta dapat kita wujudkan kepada orang yang tak pernah kita sangka sebelumnya,dan dengan rasa peduli terkadang Cinta itu jauh lebih berarti...
Dia lelaki yang selalu menarik perhatianku,setiap kali ia datang direstauran kami,dan hal yang pasti dia selalu duduk ditempat yang sama dan datang diwaktu yang sama sejak 1 tahun yang lalu. Setiap pelanggan dan pegawai ditempat ini memandangnya dengan pandangan yang aneh dan mata yang penuh tanya,tapi tidak dengan aku karena bukan perasaan seperti itu yang aku rasa tetapi perasaan iba yang selalu ada dibenakku. karena mungkin sebelum kejadiaan yang menimpanya waktu itu,kemungkinan besar dia tak akan seperti ini.
Singkat cerita saat itu tepatnya sore hari dibulan Desember,saat itu Ia datang bersama kekasihnya dan duduk dikoridor depan tempat Ia saat ini berada,Suasana saat itu menyenangkan dan penuh Canda Tawa,namun seketika berubah menjadi haru saat sebuah mobil Avanza berwarna Hitam melaju kencang menuju arah mereka,dengan hitungan detik tubuh wanita itupun telah terpental jauh drai tempat kejadian.Semua orang bertaburan keluar untuk melihat dan menolong gadis tersebut,Sang Pria pun berlari dan menangis tak berdaya melihat tubuh kekasihnya yang terbujur lemas,Mungkin sejak kejadiaan itulah yang membuat lelaki itu menjadi pendiam dengan tatapan yang amat sangat dingin.
Aku mencoba menolongnya,setiap hari aku coba mengajaknya berbicara dan mencoba membuatnya tersenyum tidak jarang pula aku memberikannya sepotong Cheese Cake dari restauran kami,yah entah ini perasaan suka atau sekedar iba dengannya yang jelas aku ingin membuatnya sadar dan kembali ceria.,akhirnya usahaku pun Lambat laun berhasil juga,dia mula terbuka denganku bahkan tak jarang juga dia mengajakku berbicara duluan bahkan akhir-akhir ini dia tak nampak seperti orang Ling-Lung lagi.
Aku senang melihatnya,seperti pagi ini seperti biasa aku mentraktirnya sepotong Cheese Cake kesukaanya,tapi entah mengapa dia tak bisa mnerimaanya lagi mungkin karena aku terlalu sering mentrakrinya dan dia ingin kali ini dia yang mentraktir aku selepas jam kerjaku usai. Sore menjelang malam diapun mengajakku Hang-Out dan disitu dia mengungkapkan rasa Terima kasihnya padaku,dan inilah kata yang selalu aku ingat dari bibirnya "Terima kasih,karena kehadiranmu mampu membuatku kembali hidup,Terima kasih karena hadirmu telah membawaku keluar dari kegelapaan ini,Terima kasih untuk segala yang engkau lakukan untukku,berkat dirimu saat ini aku kembali merasakan apa itu rasa cinta,Terima kasih Sya.." Kata-kata itulah yang membuatku tak mampu melupakannya dan semenjak malam itu hubunganku dan dia semakin dekat,kami saling mengisi kekosongan dihati kami masing-masing,Semua kisah ini mungkin berkat sepotong Cheese Cake yang selalu aku berikan padanya,karena terkadang Cinta dapat kita wujudkan kepada orang yang tak pernah kita sangka sebelumnya,dan dengan rasa peduli terkadang Cinta itu jauh lebih berarti...
Sepotong Cinta Untuk Dia,Semarang 20 Maret 2015
Selasa, 10 Maret 2015
Senin, 09 Maret 2015
Kamis, 05 Maret 2015
Kata Rina Hari Ini
Selama apapun perjuangan kita,jika kita lakukan dengan iklas maka hal itu akan berbuah manis suatu saat nanti
Langganan:
Postingan (Atom)